keimanan seseorang kadang berada di tingkatan yang paling atas dan kadang pun berada pada tingkatan yang paling bawah , disaat berada diatas hatipun terasa tenang , tentram , mendapatkan ketenangan hati yang amat dahsyat .
saat keimanan seseorang berada dibawah begitu terasa berbeda kehidupan yang dijalani sehari-harinya , kehidupan terasa hanya untuk mekmikirkan apa yang ada didunia tanpa memikirkan kehidupan yang selanjutnya yaitu kehidupan di akhirat nanti .
keduniawianpun semakin terasa menjadi yang dinomor satukan saat seseorang sedang krisis keimanan , segalanya dijalani hanya untuk kesenangan duniawinya , sungguh sia-sia apa yang telah dijalankan oleh seseorang seperti itu , seakan merasa bahwa umurnya masih panjang dan seseorang pun selalu menunda-nunda untuk merubah dirinya kembali kepada yang semestinya .
semua kembali kepada ditri kita masing-masing mau menjadi yang seperti apakah diri kita nantinya , disaat banyak godaan hidup yang semakin besar yang akan kita jalani dalam kehidupan kita , maka dari itu tingkatkan terus keimanan kita dengan mulai melakukannya dari hal yang paling kecil hingga yang paling besar , semuanya ada didalam diri kita sendiri mau menjadi orang yang seperti apakah nantinya .
